Jalan-Jalan
Kabupaten Batubara merupakan daerah pemekaran dari kabupaten Asahan dan dinyatakan sah menjadi kabupaten lewat UU No.5 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Batubara di Provinsi Sumatra Utara dan juga Lembaran Negara No.7 tahun 2007. Pembangunan Jembatan tersebut di mulai sebelum pemekaran dan selesai sekaligus diresmikan setelah pemekaran. Mungkin hal itu yang membuat dua orang bupati masing-masing membubuhkan tanda tangan disitu.
Sungai Batubara terutama di daerah muaranya punya peranan penting pada masa silam. Menurut Menurut Jhon Anderson dalam bukunya “Mission To The East Coast of Sumatra” , terdapat tiga kawasan niaga yang sangat ramai pada saat itu yakni: Bagan, Boga dan Kampong. semuanya berada di muara sungai Batubara. Bagan terdapat di sebelah kiri sungai Batubara dan terdapat 75 rumah penduduk yang sebagian besar penduduknya adalah nelayan yang menangkap ikan untuk di ekspor. Sedangkan di sisi lain sungai Batubara terdapat Boga yang terdapat 100 rumah penduduk. Tidak jauh dari dua pemukiman tersebut, terdapat kampung yang lebih besar yang oleh Anderson disebut dengan nama Kampong (kemungkinan sekarang adalah Tanjung Tiram) yakni tempat penguasa di Batubara dengan jumlah rumah mencapai 200 buah.
Jhon Anderson adalah seorang pegawai Pemerintah Inggris yang berkedudukan di Penang, Malsysia. Anderson mengunjungi Batubara dan sekitarnya sejak tanggal 20 -27 Februari 1823.Kemungkinan Buku “Mission To The East Coast of Sumatra” diterbitkan tahun 1826
Komentar